Inilah 6 Usaha Jajanan Keliling (Dorong) Yang Paling Diminati Di Indonesia

1. BAKSO

Kebanyakan Jajanan Bakso disukai oleh kaum wanita, banyak sekali jajanan bakso keliling mulai dari perkotaan, perumahan gang-gang sempit dan sampai kekampung-kampung didesa yang menawarkan rasa dan selera yang bikin lidah kita terasa bergoyang.

Memang belum ada riset serius soal asal-usul bakso. Tapi, mudah diterka, bakso bukan makanan "asli" Indonesia. Bakso segera mengingatkan kita pada awalan "bak" pada kata "bak mie" atau "bak pao". Ringkasnya, bakso datang dari negeri beratus-ratus kilometer di seberang lautan sana.

Orang kebanyakan menyebutnya negeri Cina, orang dulu menyebutnya Tiongkok, orang Jawa Tengah menghaluskannya sebagai Cinten. Kini, orang yang tak sadar betapa kayanya khazanah bahasa-bahasa Nusantara, latah menyebutnya China. Pada makanan khas China, orang sekarang menyebutnya Chinesse Food.

Begitulah, bakso dari Tiongkok yang Asia juga cocok buat lidah Asia. Maka, kita bisa saksikan, makanan ini dengan berbagai variasi bumbu serta bentuknya, sedemikian kondang di seluruh negeri, tak terkecuali di desa Sekaran - Lamongan.

Pasti butuh waktu berabad-abad untuk bisa kondang begitu. Ini sekaligus menandai satu akulturasi selera dan budaya. Ia juga menegaskan satu kasunyatan yang susah dihindari bahwa bangsa Tionghoa beranak-pinak di Nusantara sejak lama dan selayaknya ia tak lagi disebut non pribumi.

Kembali ke bakso. Ada satu bakso yang layak dicoba di lamongan, tepatnya desa Sekaran. Letaknya di pinggir jalan jalur alternatif arah ke WBL (Wisata Bahari Lamongan). Bakso ini salah satu bakso ter-enak di kabupaten lamongan yang menyajikan porsi yang mempunyai ke khasan yakni dengan memakai tetelan daging sapi dan biji bakso daging sapi asli. Sehingga rasa bakso alami dan asli bisa kita dapatkan jika kita menikmati bakso Tetelan ini.

(forum.detik.com)

2. BAKMI

Bakmi ada bermacam-macam versi, mulai dari bakmie ayam, bakmie pangsit, bakmie jawa dan lain-lain. Biasanya bakmi adalah jajanan alternatif dari bakso, setelah sekian lama mencari tukang bakso tidak ada baru bakmie menjadi pilihan terakhir para pecinta jajanan keliling.

Sesuai catatan sejarah, mie pertama kali dibuat di daratan China sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Dari China, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai kebenua Eropa.

Di benua Eropa, mie mulai dikenal setelah Marco Polo berkunjung ke China dan membawa oleh-oleh mie. Namun, pada perkembangannya di Eropa mie berubah menjadi pasta seperti yang kita kenal saat ini.

Sesungguhnya seni menggiling gandum telah lebih dahulu berkembang di Timur Tengah, seperti di Mesir dan Persia. Logikanya, mie juga mula-mula berkembang di sana dan diajarkan sebagai sebagai lembaran-lembaran tipis menyerupai mie. Pada awalnya mie diproduksi secara manual, baru pada tahuan 700-an sejarah mencatat terciptanya mesin pembuat mie berukuran kecil dengan menggunakan alat mekanik.

(indowebster forum)

3. Gorengan

Jajanan Gorengan sangat disukai banyak orang, mulai dari kalangan atas, menengah sampai bawah, rasanya yang khas, renyah serta gurih membuat para penggemarnya selalu mencari makanan ini, selain itu juga gorengan dapat dinikmati langusng bersama-sama dengan teman atau keluarga.

Jajanan gorengan berasal dari berbagai daerah seperti goreng tahu, goreng tempe, goreng singkong, goreng ubi dan lain-lain yang dicampur adukan menjadi satu nama gorengan.

4. SIOMAY

Selain Bakso dan Bakmi,Siomay juga menjadi alternatif jajanan keliling yang lumayan banyak penggemarnya.

Siomai atau siomay adalah salah satu jenis dim sum. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai, sementara dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Dalam dialek Beijing, makanan ini juga ditulis sebagai 燒麥, dan juga dibaca shaomai. Kulit siomai adalah serupa dengan kulit pangsit. Makanan ini konon berasal dari Mongolia Dalam.

Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomai berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Siomai juga tidak lagi dibungkus dengan kulit dari tepung terigu.

Telur ayam dan sayuran seperti kentang, peria, dan kubis dengan isi atau tanpa isi juga dihidangkan di dalam satu piring bersama-sama siomai. Tahu bakso (tahu isi) juga termasuk ke dalam jenis siomai.

Siomai (siomai bandung) dihidangkan setelah disiram saus kacang yang dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diencerkan dengan air. Bumbu untuk saus kacang antara lain cabai, gula pasir, bawang putih, garam dapur, dan cuka atau jeruk limau. Sewaktu disajikan, siomai bisa diberi tambahan kecap manis, sambal botol, atau saus tomat.

(http://zonapencarian.blogspot.com)

5. KETOPRAK
Biasanya orang membeli jajanan ini bukan karena iseng atau cuma sekedar mencicipi, tetapi lebih dikarenakan lapar orang membeli jajanan ini, komposisi dan porsinya orang cenderung membeli jajanan ini untuk makan besar.

Di Jakarta, ketoprak adalah salah satu jenis makanan tradisional yang sangat populer seperti bakso dan mie ayam. Kita dengan mudah menemukan tukang ketoprak di pinggir jalan. Gerobak ketoprak bentuknya khas, panjang seperti perahu. Entah bagaimana asal-usulnya, semua pedagang ketoprak di Jakarta memiliki model gerobak yang sama.

Prinsip utama ketoprak menunya adalah kumpulan lontong, tahu, tumpukan bihun plus toge di atasnya. Di Jakarta, bumbu utamanya adalah sambal kacang.

(http://www.ligagame.com)

6. BUBUR AYAM

Jajanan bubur ayam paling banyak ketika masih pagi sekali, itu dikarenakan sebagaian orang menyukai bubur ayam untuk sarapan pagi.

Dengan komposisi semangkuk bubur nasi diberi bumbu yang sudah diracik, ditambah kacang kedelai, daun bawang, bawang goreng, suwiran ayam, kerupul terakhir di tambahkan kecap manis, bila suka pedas tambahkan sambal.

sekarang jajanan bubur ayam ada juga malam hari, dan menjadi alternatif para pecinta jajanan keliling.