Wakil Gubernur Propinsi Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) alangkah lebih baiknya jika melakukan pergantian nama atau re-branding seperti menjadi Asosiasi Sepakbola Seluruh Indonesia (ASSI).
"Terkait masalah yang ada di tubuh PSSI hendaknya PSSI melakukan re-branding," katanya di ruang Paripurna DPRD Provinsi Jabar, Selasa (31/5/2011).
Usulan pergantian nama PSSI, diharapkan Dede Yusuf bisa menghilangkan citra PSSI yang sudah terpuruk karena berbagai kasus belakangan ini dan terus hangat diberitakan.
"Jadi hasil kongres harus menghasilkan re-branding bagi PSSI, berubah nama jadi Asosiasi Sepakbola Seluruh Indonesia atau apapun itu. Jika ada nama produk yang mendapat kecaman, berarti produknya tidak bagus," ujarnya.
Dede mengatakan, selama hampir 6 bulan PSSI mendapat kecaman dari berbagai pihak, diikuti oleh pemberitaan media massa yang terkesan negatif. Akibatnya masyarakat menjadi kurang nyaman dengan kondisi PSSI sekarang ini.
"Upaya re-branding bergantung kepengurusan dan pihak berkepentingan lainnya. Semua harus berkepala dingin. Kita harus melihat target utamanya yakni mengejar ketertinggalan kita di Liga Asia, AFC, dan lainnya," katanya.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi PSSI sekarang yang mengalami kemelut pengurus internal. "Posisi Ketua PSSI kan masih banyak calon lain misalnya Sutiyoso dan masih ada calon lain. Lebih baik terima keputusan FIFA," ujarnya.
(Tribunnews.com)
(Tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar