Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Selasa (5/7/2011) malam, secara resmi melepas lima tim pelajar tingkat SMA yang akan berlaga di Olimpiade Sains Internasional 2011. Kelima tim tersebut, yang pertama akan terjun di International Chemistry Olympiad (IChO) pada 9-19 Juli 2011 di Middle East Technical University, Ankara, Turki. Tim IChO akan diwakili oleh Stephen Haniel (SMAN 1 Purwokerto), Alimatun Nashira (SMAN 1 Yogyakarta), Josse Gradi Nathanel (SMAK BPK Penabur Gading Serpong), dan Andika Tangguh Pradana (SMA Kharisma Bangsa).
Tim kedua akan berlaga di International Biology Olympiad (IBO) pada 10-17 Juli 2011 di Taipei, Taiwan. Tim IBO terdiri dari Affandi Charles (SMAN 78 Jakarta), Husni Muarif (SMA Taruna Nusantara Magelang), Thoriq Salafi (MAN Insan Cendikia Serpong), dan Marsha Christanuia Wibowo (SMA BPK Penabur 1 Jakarta).
Adapun, tim ketiga akan mengadu kemahiran di ajang International Physics Olympiad (IPhO) yang digelar di Bangkok, Thailand pada 10-18 Juli 2011. Tim IPhO diwakili oleh Farhan Nur Kholid dan Luqman Fathurochim (SMA Sragen Bilingual Boarding School), Imam Agung Raharja (SMA Pribadi Depok), Erwin Wibowo (SMAK BPK Penabur Gading Serpong) ,dan Kevin Ardian Fauzie (SMA Santa Maria Pekanbaru).
Tim keempat akan berjuang di International Mathematics Olympiad (IMO) yang akan berlaga di Amsterdam, Belanda pada 12-24 Juli 2011. Tim IMO diwakili oleh Johan Gunardi (SMAK 5 Penabur Jakarta), Ivan Wangsa Cipta Lingga dan Stefanus (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta), Tobi Moektijono (SMA IPEKA International Christian School Jakarta), Ahmad Zaki (SMAN 8 Jakarta) serta Pramudya Ananto (SMA Taruna Nusantara Magelang).
Tim kelima terjun dalam ajang International Olympiad in Informatics (IOI) yang akan dilaksanakan pada 22-29 Juli 2011 di Pataya, Thailand. Tim IOI diwakili oleh Jessica Handoyo (SMA Santa Ursula Jakarta), William Gozali (SMA Tarakanita 2 Jakarta), Reinhart Abdili Hermanus (SMAK Paulus Bandung) dan Frederikus Hudi (SMAN 4 Denpasar).
Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, para peserta yang mewakili adalah representasi dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia. Meski begitu, ia mengimbau agar para peserta jangan terbebani dengan target yang harus diraih dalam ajang olimpiade internasional tersebut. Menurutnya, secara tidak langsung Indonesia sudah menjadi juara ketika mampu turut serta terjun dalam olimpiade sains tingkat internasional.
"Upaya seperti ini kita lakukan terus menerus agar putra-putri kita bisa menunjukkan prestasinya di forum-forum terhormat. Kita bersyukur bahwa makin luas cakupan wakil-wakil dari Indonesia. Semua ini merupakan hasil kerja keras para siswa yang dibantu oleh para guru dan pendamping dari perguruan tinggi yang telah memfasilitasi, memberikan semangat dan dukungan kepada mereka untuk berlaga di forum internasional," kata Fasli.
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar